akmil 1997 yang sudah kolonel

Sedangkanmereka yang sudah memastikan untuk menyemarakan pawai tersebut diantaranya Barisan Bujang Dare se-Kabupaten/Kota, Drumband, Barisan Tim Kesenian, dan Barisan Multi Etnis. Jumat (6/11), Danlanud TNI AU Supadio Kolonel (Pnb.) Yadi Indrayadi membenarkan kedatangan Dephan dan rombongan hari ini, sehingga pihaknya yang AnggotaPasukan T- Ronggolawe mempunyai pengalaman tempur melawan tentara Jepang di Semarang –Pertempuran Lima Hari, 15-20 Oktober 1945- juga melawan tentara Inggris di Ambarawa, dimana terdapat Kamp Interniran Belanda. Kemudian oleh Djatikusumo mereka ditarik untuk dilatih dalam “Pasoekan Opsir Tjadangan” di Salatiga. AryaKrisna Fatahillah sedang menerima penghargaan yang sudah diraihnya. Mengikuti Jejak “Agus Harimurti Yudhoyono” sebagai lulusan terbaik Tahun 1997. (Akmil) Magelang. Motivasi yang tinggi untuk meninggalkan kampung halaman Bengkulu dan membawa nama Bengkulu di kancah pendidikan nasional menjadi dasar penyemangat untuk menjadi DimasaJabatannya Wali Nagari Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung Beliau Regenerasi Semua Perangkat Nagari Muda Minimal Tamatan SLTA/Sederajat. Prestasi Empat UPT Yang Berhasil Menerima Penghargaan Dalam Berbagai Kategori Dari KPPN Sijunjung. Kebakaran Hebat di Koto Mudiak Nagari Durian Gadang, Sijunjung. Anakbangsawan yang sudah berpendidikan formal MULO (SMP) mendirikan TKR di Cicalengka taanggal 1 September 1945. (mengikuti dan menyamai jejak dan prestasi SBY, lulus dari Akmil tahun 2000 dengan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara, Magelang yang kemudian Karenatidak mentaati perintah kedinasan yang sudah dikeluarkan berulang kali baik pimpinan TNI AD maupun Kodim 0201/BS,” ucap Dandim. Lanjut dikatakan Abituren Akmil 1997 ini, terhadap saudari LSK mendorong proses hukum atas dugaan pelanggaran UU No. 19/2016 tentang Perubahan atas UU No. 11/2008 tentang ITE dengan pelaporan kepada Jakarta Perjuangan dan kegigihan tidak jarang membawa seseorang dalam kesuksesan.. Itu juga yang terjadi pada Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. Berkat perjuangan dan kegigihan, usaha dan bisnis mereka bisa sukses besar. Bahkan, dalam beberapa tahun belakangan ini, duo bersaudara itu menjadi orang terkaya se Selainitu, Akmil juga sudah merevisi Peraturan Khusus Taruna (Perkhustar) dan Evaluasi Hasil Belajar (EHB) yang didalamnya antara lain memuat aturan bagi Taruni. Bahkan, Akmil juga sudah mendesain untuk memasukkan materi kewanitaan dalam pengasuhan serta menyiapkan para pengasuh yang potensial dari Korps Wanita TNI AD untuk Taruni. . Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Menjadi lulusan terbaik Akademi Militer adalah impian setiap siswa menjadi lulusan terbaik akan dapat menjadi nilai tambah dan memuluskan untuk karir Militer di masa ternyata menjadi lulusan terbaik Akademi Militer tidak menjadi jaminan karir militer seseorang akan berjalan mulus dan lancar sedikit saja dari lulusan terbaik Akademi Militer yang karirnya cemerlang dan mencapai pangkat Jenderal lulusan terbaik Akmil yang mencapai pangkat Jenderal itu adalah Budiman mantan Kasad, Moeldoko mantan Panglima satu lulusan terbaik Akmil yang tidak beruntung dan karir militernya tidak berjalan mulus itu adalah Barli Setiawan lulusan terbaik Akmil gelar Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama ini masih Berpangkat Kolonel yang sejak 8 Juni 2020 mengemban amanat menjabat Irutben It Pussenif Kodiklatad. Berapa rekan seangkatannya sudah tembus bintang Abdulrachman Susianto yang saat ini menjabat Inspektur Jenderal TNI Angkatan Arief Indratmoko,yang sejak tanggal 25 Mei 2021 mengemban amanat sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Rahman menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri TNI Angkatan Darat. Berapa rekan lainnya seangkatannya juga sudah menyandang pangkat Bintang dua dan Bintang saja Pangdam Sriwijaya Agus Suhardi dan yang sempat viral Junior pangkat Kolonel . Barli Setiawan sudah dilompati jauh adik kelasnya lulusan Akmil 1994 yang sudah menyandang Bintang TNI Tri Budi Utomo yang menjabat Komandan semua lulusan dari Akademi Militer itu bisa mencapai pangkat Jenderal atau minumum tembus Brigjen yang sudah mencapai Perwira ada pameo dalam dunia Militer yang mengatakan pangkat tertinggi lulusan Akmil itu sebenarnya adalah mencapai pangkat Brigadir Jenderal Keatas tidak cukup hanya dengan kecakapan dan karir yang X dan keberuntungan dan kedekatan dengan penguasa juga turut menentukan kemulusan karir seseorang lulusan Akmil mencapai pangkat lihat saja nanti apakah lulusan terbaik Akmil 1988 Barli Setiawan ini nantinya bisa tembus bintang satu atau karirnya hanya mentok sampai Kolonel saja. Lihat Worklife Selengkapnya Oleh Selamat Ginting, Wartawan Senior RepublikaKeputusan Panglima TNI Nomor Kep/385 /IV/2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Salah satu keputusan menariknya adalah munculnya nama Komandan Komando Resor Militer Korem Wijayakrama, Kodam Jayakarta, Tri Budi Utomo. Sesuai dengan validasi organisasi, Korem yang membawahi wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Tangerang, dan Tangerang Selatan itu, menjadi Korem tipe A. Komandannya berpangkat brigadir jenderal. Maka dalam hitungan hari, Tri Budi Utomo akan naik pangkat menjadi yang menarik? Inilah lulusan termuda yang dipercaya menjadi Komandan Korem tipe A. Ia perwira Korps Infanteri dari Komando Pasukan Khusus Kopassus. Menjadi orang pertama abituren lulusan Akademi Militer Akmil 1994, menembus golongan perwira tinggi pati. Komandan Korem tipe A, yang paling senior abituren Akmil 1987. Termuda Akmil 1994. Dengan pangkat barunya, Brigjen Tri Budi Utomo sekaligus melampaui dua lulusan terbaik Akmil Adhi Makayasa Akmil 1994, Kolonel Zeni Sapto Widhi Nugroho. Kini menjabat Komandan Pusat Pendidikan Danpusdik Zeni. Peraih Tri Sakti Wiratama Akmil 1994, Kolonel Arhanud Syaepul Mukti Ginanjar. Sebelum ada mutasi Apri 2020, jabatannya Danpusdik Makayasa diberikan kepada lulusan Akademi TNI/Polri yang memiliki prestasi terbaik dari aspek akademis, jasmani, dan kepribadian. Akumulasi dari mulai calon prajurit taruna sampai tingkat Sakti Wiratama diberikan kepada lulusan Akademi TNI/Polri dengan prestasi terbaik dari tiga aspek akademis, jasmani, kepribadian, namun hanya pada tingkat terakhir pendidikan. Tidak semua peraih Adhi Makayasa sekaligus meraih Tri Sakti Wiratama. Memang banyak juga peraih Adhi Makayasa sekaligus meraih Tri Sakti Wiratama. Lulusan terbaik Akmil 1992, juga baru meraih pangkat brigjen pada Mei 2020 ini. Peraih Adhi Makayasa Akmil 1992, Brigjen Erwin Djatniko Kavaleri. Peraih Tri Sakti Wiratama, Brigjen Adisura Firdaus Tarigan Zeni. Keduanya sama-sama menjadi Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Waasrena Kepala Staf Angkatan Darat KSAD. Erwin bidang perencanaan. Adisura Tarigan bidang pengendalian. Sementara dua rekannya, sudah meraih pangkat mayor jenderal mayjen. Maruli Simanjuntak sejak November 2018 lalu sudah menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Paspampres. Jabatan itu untuk pangkat juga dengan Richard Tampubolon. Pada akhir 2019 lalu, ia menjadi Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Kaskogabwilhan I TNI. Jabatan untuk mayjen. Baik Maruli Simanjuntak maupun Richard Tampubolon sama-sama berasal dari Korps Infanteri. Berlatar belakang Kopassus. Perwira TribleAda pun peraih Adhi Makayasa sekaligus Tri Sakti Wiratama Akmil 1993, Brigjen Bambang Trisnohadi. Kini menjabat Kepala Staf Kodam Kasdam Cendrawasih. Ia juga berasal dari Korps Infanteri, berlatar belakang Kopassus. Ia dikenal sebagai perwira yang cerdas. Bukan cuma lulusan terbaik Akmil 1993 saja. Ia juga lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat Seskoad tahun 2008. Juga lulusan terbaik Sesko TNI tahun 2017. Sangat jarang perwira yang bisa meraih prestasi seperti itu. Yang lebih dahulu meraih prestasi trible’ itu, adalah Jenderal Purn Budiman, mantan KSAD 2013-2014. Budiman peraih Adhi Makayasa sekaligus Trisakti Wiratama Akmil 1978. Ia berasal dari Korps Zeni. Juga lulusan terbaik Seskoad 1994 dan lulusan terbaik Sesko TNI tahun 2001. Ada pula Kolonel Infanteri Lucky Avianto. Lucky peraih Adhi Makayasa Akmil 1996. Namun tidak sekaligus meraih Tri Sakti Wiratama. Peraih Tri Sakti Wiratama Akmil 1996, Kolonel Bambang Sugiri. Ia berasal dari Korps Perhubungan teknik elektro. Lucky juga lulusan terbaik Seskoad tahun 2011. Lulusan terbaik Sesko TNI tahun 2019 lalu. Ia juga berlatar belakang Kopassus. Kini Lucky sedang menunggu penempatan jabatan. Dalam sejarah TNI, hanya tiga orang ini yang bisa meraih trible. Prestasi langka. Yakni Jenderal Purn Budiman, Brigjen Bambang Trisnohadi, dan Kolonel Infanteri Lucky Avianto. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini Home Peristiwa Minggu, 23 Januari 2022 - 0923 WIBloading... Presiden Joko Widodo Jokowi didampingi Kolonel TNI Rudy Saladin. Foto Taruna Nusantara A A A JAKARTA - Panglima TNI JenderalAndikaPerkasa menunjuk Kolonel Infanteri Rudy Saladin sebagai Komandan Korem 061/Suryakancana . Rudy Saladin menggantikan pendahulunya Brigjen TNI Achmad TNI Achmad Fauzi merupakan jenderal bintang satu yang sempat debat dengan Habib Bahar bin Smith. Bahkan, aksi Achmad Fauzi yang mendatangi kediamanan Habib Bahar di Bogor itu sempat viral di media sosial medsos. Baca Juga Penunjukan Rudy Saladin berdasarkan surat keputusan Jabatan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditandatangani Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada Jumat 21 Januari 2022 Saldin, seorang perwira menengahTentara Nasional Indonesia Angkatan Darat TNI-AD yang saat ini menjabatKomandan Korem 061/ Resor Militer 061/Suryakancana atau Korem 061/SKmerupakanKoremdi bawah komandoKodam III/Siliwangi, yang meliputiKodimKota Bogor,Sukabumi,Cianjur,Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Pelabuhan Inf Rudy Saladin sebelumnya dipercaya Presiden Joko Widodo Jokowi untuk menjadi ajudan dari unsur TNI AD pada periode kedua kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 17 September 1975, merupakan lulusan terbaik Akademi Militer Akmil pada tahun 1997. Tidak hanya itu, suami dari Chrisma Virawantiini juga penerima penghargaan Adhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama pada tahun juga sempat mendudukan sejumlah jabatan penting selain menjadi ajudan orang nomor 1 di negeri ini, yakni Komandan Korem 074/Warastratamadan kini sebagaiKomandan Korem 061/ Rudy Saladin makin moncer setelah menjabat Mulai dari Danton di Yonif Para Raider 328/Dirgahayu hingga Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma. Meski demikian, karier Rudy Saladinbanyak dihabiskan di lingkungan Kostrad, khususnya di jajaran Brigade Infanteri Para Raider 17/Kujang I. presiden jokowi tni ad mutasi pati tni anggota tni ad danrem suryakancana Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 19 menit yang lalu 43 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID vS8VxzBzrUkCzuJHmc2wmUccYJBDmadUrdtmHHCdiko28Fd5e_YtJQ== Home Hankam Minggu, 11 Juni 2023 - 0607 WIBloading... Brigjen TNI Yudha Airlangga menjadi salah satu Pati yang memperoleh kenaikan pangkat dari Kolonel menjadi Brigjen atau Jenderal TNI Bintang 1. Foto/Tangkapan layar A A A JAKARTA - Brigjen TNI Yudha Airlangga menjadi salah satu Perwira Tinggi Pati yang memperoleh kenaikan pangkat dari Kolonel menjadi Brigjen atau Jenderal TNI Bintang 1. Saat ini Brigjen Yudha menjabat Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Danpusdiklatpassus Kopasssus .Kenaikan pangkat Brigjen Yudha merupakan bagian dari laporan kenaikan pangkat 32 Pati TNI AD yang diterima oleh Kepala Staf Angkatan Darat KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Laporan tersebut diterima KSAD Jenderal Dudung di Guest House TNI AD, Cilangkap, Jakarta, Senin 5 Juni Yudha sebelum menjabat Danpusdiklatpassus Kopasssus, lulusan Akademi Militer Akmil 1997 ini jadi Komandan Resort Militer Danrem 071/Wijayakusuma pada tahun 2022 sampai 2023. Baca Juga Sementara di tahun 2021-2022, sosok kelahiran 26 Juli 1976 ini menjabat omandan Wakil Resimen Induk Kodam Wadanrindam II/Sriwijaya. Jabatan Asops Kasdam VI/Mulawarman juga pernah diemban Brigjen Yudha, dari 2019 sampai asli Surabaya, Jawa Timur ini pernah menjabat Dansat-81/Kopassus di tahun 2018 sampai 2019. Berikut sejumlah jabatan yang pernah dijabat Brigjen Yudha, yakni Asren Danjen Kopassus di tahun Dansepara Pusdikpassus pada tahun 2013 dan Danyon 811/Aksus Sat-81 Kopassus di tahun 2012 sampai Yudha termasuk Pati TNI AD yang berprestasi. Namanya terukir di Museum Rekor Dunia Indonesia MURI sebanyak dua kali. Rekor pertama adalah pengibaran bendera merah putih terbesar berukuran 33,5 meter X 22,5 m di Batujajar, Bandung Barat pada 11 April 2015. Sedangkan kedua, namanya terukir saat Brigjen Yudha menjadi salah satu dari 14 peterjun yang mengibarkan bendera merah putih terbesar berukuran 9x6 meter pada 19 Maret seperti diberitakan SINDOnews pada Selasa 6 Juni 2023, Jenderal Dudung memberikan pesan kepada puluhan Pati TNI AD yang mendapat kenaikan pangkat .KSAD Dudung mengatakan, sudah semestinya para pemimpin menjadi agen perubahan atau agent of change bagi satuannya masing-masing. Sehingga diharapkan para perwira dapat memberikan motivasi bagi bawahan atau orang-orang yang dipimpin."Ingat! Pemimpin itu bukan status, tetapi memegang amanah yang dilengkapi oleh pengikut. Oleh karenanya, kenaikan pangkat ini hendaknya disikapi dengan penuh rasa syukur, rendah hati, arif, dan bijaksana," ucap KSAD Dudung."Serta senantiasa memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan kekuatan dan kemampuan untuk dapat mempertanggungjawabkan amanah dan kepercayaan tersebut dengan sebaik-baiknya," tutupnya. maf tni ad danpusdiklatpassus kopassus kopassus akademi militer akmil tentara nasional indonesia tni Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 9 menit yang lalu 31 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu Home Hankam Selasa, 24 Mei 2022 - 1013 WIBloading... Kolonel Inf Dwi Sasongko. Foto/Ist A A A JAKARTA - Kolonel Inf Dwi Sasongko kini menjabat sebagai Koordinator Staf Pribadi Koorspri KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Kolonel Dwi merupakan perwira menengah TNI-AD kelahiran 30 November 1976. Predikat ini berhasil dia pertahankan saat mengikuti Dikreg Seskoad L TA 2012. Kolonel Dwi juga lulusan terbaik Dikreg Sesko TNI XLVIII menjabat Koorspri KSAD, Kolonel Dwi Sasongko menjadi Wakil Komandan Wadan Resimen Induk Daerah Militer Rindam VI/Mulawarman pada pada tahun 2020-2021, Dwi Sasongko pernah menjabat sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Kodam Iskandar Muda Asops Kasdam IM. Berikut sejumlah jabatan yang pernah diemban Kolonel Inf Dwi SasongkoDanyonif 305 Para Raider/17/1 Kostrad 2014-2017Dansatgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil 2015-2017Dandim 0316/Batam 2017-2018Waasops Kaskostrad 2018-2018Dosen Madya Seskoad 2018-2018Dansatgas RDB Konga XXXIX-A Kongo 2018-2019Pamen Denma Mabesad 2019-2020Asops Kasdam IM 2020-2021Wadan Rindam VI/Mulawarman 2021-2022Koorspri KSAD 2022-Sekarang. maf tni ad ksad jenderal tni dudung abdurachman Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 9 menit yang lalu 31 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu Home Hankam Kamis, 24 Februari 2022 - 1238 WIBloading... Tiga perwira TNI lulusan terbaik Akademi Militer Akmil resmi menyandang pangkat brigadir jenderal brigjen. Foto/Dispenad A A A JAKARTA - Tiga perwira TNI lulusan terbaik Akademi Militer Akmil resmi menyandang pangkat brigadir jenderal brigjen. Mereka mengikuti upacara laporan korps kenaikan pangkat yang dipimpin KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Mabesad, perwira tinggi yang pecah bintang tersebut yakni Brigjen TNI Djon Afriandi, Brigjen TNI Lucky Avianto, dan Brigjen TNI Rudy Saladin. Djon yang merupakan peraih Adhi Makayasa Akmil 1995 sekarang menjabat Danmentar Akmil. Adapun Rudy, peraih Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama Akmil 1997 yang juga mantan ajudan Presiden Joko Widodo menjabat Danrem 061/SK Bogor. Berbeda dengan Djon dan Rudy, Brigjen TNI Lucky Avianto peraih Adhi Makayasa Akmil 1996 A bertugas di luar struktur TNI yaitu Kapusdiklat Badan Intelijen Negara BIN. Baca Juga Secara keseluruhan terdapat 54 pati yang menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dalam upacara pada Rabu 24/2/2021. Mereka terlebih dahulu mengikuti upacara di Mabes TNI yang dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Andika Djon, Lucky dan Rudy, sejatinya terdapat seorang lagi lulusan terbaik Akmil yang juga menerima kenaikan pangkat. Sosok tersebut yakni I Nyoman Cantiassa. Peraih Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama Akmil 1990 itu resmi menyandang tiga bintang emas di pundaknya alias Letnan Jenderal Letjen terdapat empat jenderal yang resmi menyandang pangkat bintang tiga. Selain Cantiasa terdapat Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto, dan Komandan Kodiklatad Letjen TNI Ignatius Yogo Maruli, dia mengukir prestasi tersendiri. Menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu jadi lulusan Akmil 1992 pertama yang menembus Letjen. Baca Juga perwira tinggi tni perwira tinggi pati tni ad kenaikan pangkat kenaikan pangkat tni naik pangkat Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 9 menit yang lalu 31 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu Nasional BuddyKu Kamis, 23 Maret 2023 - 0637 LULUSAN Akmil 1997 sekarang ini rata-rata sudah mencapai pangkat kolonel. Namun, di antara mereka, ada yang telah menjadi perwira tinggi dengan pangkat jenderal. Jenderal TNI lulusan Akademi Militer tahun 1997 ini berhasil membuktikan kemampuannya di TNI melalui catatan karier yang moncer. Tak hanya menjadi kebanggaan bagi diri dan keluarga, prestasi tersebut juga membanggakan rekan-rekan seangkatan. Berikut tiga jenderal TNI lulusan Akmil 1997 dengan karier cemerlang 1. Brigjen TNI Rudy Saladin Brigadir Jenderal TNI Rudy Saladin merupakan alumni Akmil 1997 pertama yang menjadi perwira tinggi di TNI Angkatan Darat. Sejak lulus Akmil, Rudy Saladin telah menunjukkan prestasinya dengan menjadi lulusan terbaik di angkatannya. Ia pun memperoleh penghargaan Adhi Makayasa sekaligus Tri Sakti Wiratama. Pada 2022, Rudy mendapat promosi menjadi perwira tinggi. Ia naik pangkat dari kolonel infanteri menjadi brigadir jenderal atau jenderal bintang satu. Ia juga ditunjuk sebagai Komandan Resor Militer 061/Suryakancana. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Jabatan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditandatangani Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kala itu. Sebelumnya, Rudy pernah menjabat sebagai Komandan Korem 074/Warastratama 2021-2022, Asops Kodam VI/Mlw 2018-2019, Komandan Brigif Mekanis Raider 6/Tsb 2017-2018, dan Sespri Kasad 2016-2017. Pada 2019-2021, pria kelahiran 17 September 1975 ini dipercaya sebagai Ajudan Presiden RI. 2. Brigjen TNI Achiruddin Menyusul rekan seangkatannya sesama alumni Akmil 1997, Brigadir Jenderal TNI Achiruddin juga mendapat kenaikan pangkat dari kolonel infanteri menjadi brigadir jenderal pada tahun 2022. Sejak November 2022, Brigjen TNI Achiruddin dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal Kopassus Wadanjen Kopassus. Promosi ini berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1122/XI/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan 4 November 2022. Pria kelahiran 15 November 1975 ini pernah menduduki sejumlah posisi strategis sebelumnya. Ia dipercaya sebagai Danrem 052/Wijayakrama 2022, Danrem 074/Warastratama 2022, Pamen Denma Mabesad 2021-2022, Dan Grup A Paspampres 2019-2021, serta Asintel Danjen Kopassus 2018-2019, Salah satu momen menarik dalam catatan kariernya adalah ketika ia memberikan bendera merah putih kepada Ustaz Abu Bakar Baasyir, pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki. Bendera tersebut dikibarkan dalam peringatan HUT ke-77 RI, yang menjadi upacara pengibaran bendera merah putih pertama sejak berdirinya Ponpes Al-Mukmin Ngruki. Saat itu, Achiruddin menjabat Danrem 074/Warastratama Solo, Jawa Tengah. 3. Brigjen Edwin Adrian Sumantha Brigidir Jenderal Edwin Adrian Sumantha adalah lulusan Akmil 1997 yang mendapatkan pangkat bintang satu pada Januari 2023. Hal ini berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/48/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan Panglima TNI Yudo Margono pada 16 Januari 2023. Dalam mutasi tersebut, Edwin menjadi satu dari 52 perwira berpangkat kolonel yang pecah bintang menjadi brigadir jenderal. Seiring dengan hal itu, Edwin diangkat menjadi Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI. Sebelumnya, Edwin merupakan Danmen Candradimuka Akademi TNI sejak 2022. Pria kelahiran 23 Oktober 1975 ini mengawali karier militernya di kesatuan infanteri Korps Baret Merah atau Kopassus. Ia pernah dipercaya sebagai Pabandya Lid/Gal Sintel Kopassus, Danyon 31 Grup 3 Kopassus, Dandenpampri Presiden RI Paspamres. Pada 2017-2018, Edwin menempati posisi Dandim 0501/BS Jakarta Pusat Kodam Jaya, yang dilanjutkan dengan menjadi Ajudan Wakil Presiden RI 2018-2019. Berbagai Sumber/Rahmi Rizal/Litbang MPI